Selasa, 27 Mei 2008

aku dan omaku

Hubunganku dengan oma sangat erat, terasa sekali oma menyayangiku, dan menjadipendampingku saat suka maupun duka.
Sampai saat ini walau oma telah meninggalkanku selama 19 tahun, tapi terasa masih selalu berada di hatiku.
Oma, semoga oma damai di surga....

Minggu, 25 Mei 2008

PIKNIK BERSAMA KE KYAI LANGGENG






Ini piknik bersama Almarhum Ernawati ke Kyai Langgeng. Kami rombongan pergi piknik, dengan om Supri, mbak Mariam, Steven dan satu teman wanita Steven (saya lupa namanya). Ini sekitar tahun '91, kami diajak piknik oleh Om Pri bersama teman-teman kostnya. Sangat menyenangkan.
Sayang hal ini tak bisa kami ulangi lagi, karena Wati telah mendahului kami, dan kami semua betul-betul sangat merasa kehilangan.

FOTO MEMBINGUNGKAN

Vansa dan Caysa memang mirip sekali, apalagi saya sering membeli mereka baju kembar, jadi banyak yang mengira mereka kembar. Padahal Vansa lebih tua 2 tahun dibanding Caysa.

Nah….khusus foto yang ini, mereka berdua termasuk saya, papa nya serta kakak nya sendiri bingung menentukan mana yang Vansa dan mana yang Caysa, hehe….


ULTAH ABIL KE 13 TAHUN


ANAKKU SEMAKIN DEWASA

Kak, tanggal 16 Mei ini kakak genap berusia 13 tahun.

Artinya kakak memasuki masa remaja.

Mama senang sekali, karena bisa mengantarkan kakak sampai usia remaja, dan berharap bisa mendampingi kakak sampai dewasa.

Mama bangga terhadap kakak, karena beranjaknya usia, mama merasakan kakak semakin bisa menempatkan diri, mulai belajar ngemong ke adik-adik danjuga sudah semakin sadar bahwa kedudukan kakak sebagai anak tertua dan anak laki-laki satu-satunya.


Kak, memang sepertinya tidak adil, kenapa kakak diberi beban yang begitu berat, apalagi tentu kakak juga tak memilih untuk menerima bebanitu, karena bukan kehendak kakak untuk menjadi anak pertama dan anak laki-laki satunya.

Tapi kita sering berbicara tentang kultur, bahwa ada “aturan” yang hidup dan berkembang oleh masyarakat sehingga seakanakan itu telah menjadi aturan baku yang harus diikuti dan jika tidak ini menjadi “pelanggaran sosial”.


Kak, tapi kakak juga tau kalau ke adik Vansa dan dik Caysa, mama juga tanamkan kemandirian, bahwa walau mereka walau dilahirkan sebagai anakperempuan, harus bisa mandiri tanpa tergantung dengan orang lain. Dan nyatanya itu mulai kelihatan kan? Banyak hal yang mereka kerjakan sendiri tanpa tergantung dengan kakak. Justru kakak yang sering tergantung dengan mereka, khususnya “ketelodoran” dan “kemalasan”? hehe…


Coba kakak perhatikan, nyaris setiap mau mandi dan sudah masuk kamar mandi, ada-ada saja kakak minta tolong ke adik untuk mengambilkan perlengkapan mandi yang tak terbawa, ya handuk lah, ya sabun yang hamper habis, yang odol punya kakak, ya…sabun wajah….dan masih banyak lagi kan? Hehe….ayo….coba kakak ingat-ingat. Makanya kalau kakak sudah masuk kamar mandi, adik-adik sudah “siap-siap” dipanggil kakak untuk minta tolong.


Aduh kak…..bicara keteledoran kakaK, mama sendiri geleng-geleng!!! Selama di SMP ini kakak sudah 3 kali ganti kacamata, yang semuanya bukan karena rusak, tapi hilang entah kemana, dan 2 buah HP dengan nasib yang sama!! Ayolah……mama berharap semakin tambah umur, keteledoran kakak itu semakin berkurang ya sayang….


Mungkin kakak harus memulai dari hal-hal kecil, semua perlengkapan sekolah dan les sudah disiapkan sejak pagi. Jadi gak ada lagi “telpon susulan” minta mama atau papa bawakan celana basket, baju pramuka, buku les, dan semacamnya. Waah….kalau ini sudah bisa kakak lalui, tentu banyak hal yang bisa kakak dapatkan.


Akhirnya, mama selalu berharap kakak bisa menjadi anak yang sholeh, dan semua cita dan harap kakak bisa tercapai. Dan sebagai orang tua, mama juga tak luput dari kesalahan dan kesempurnaan, karena nya mama mohon maaf, dan mama juga akan berusaha memberi yang terbaik bagi anak-anak mama.


Sayang mama untuk Abil anakku….

Sabtu, 24 Mei 2008

Vansa Caysa belajar senyum



Inilah foto Vansa dan Caysa pertama-tama belajar foto, yang penting kelihatan gigi! Hehe.... Untungnya giginya-giginya putih dan tidak gigis, jadi tetap cantik lho sayang.....

Senin, 12 Mei 2008

Mas Hano dengan warna


Jalan-jalan tentu hal yang menyenangkan, tapi gimana kalau yang jalan-jalan itu mas Hano yang "semi" buta warna? Hehe....betapa tak nyamannya.
Waktu kami kuliah dulu, kami sering jalan-jalan dan window shoping, dan dengan sengaja saya dan Ima suka godain mas Hano tentang warna-warna baju maupun sepatu serta barang-barang yang terpajang di toko. Dan pastiiiii deh jawabannya melenceng. Hehe.... Entahlah, apa "semi" buta warnanya masih diidap sampai sekarang atau sudah ada perbaikan, aku gak tau karena sudah gak pernah "godain" lagi dengan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan warna.

Foto Pernikahanku


Mas Hano, ini foto pernikahan di Manado, hehe.....seperti datuk maringgih ya?.... Ini aku kirim lewat posting, karena aku coba kirim lewat email kok lama sekali. Ah....anggap aja ini promosi pakaianpengantin adat bugis ya???

Wayang dan Angkrek buatan Vansa





Di antara begitu banyaknya permain modern, ternyata Vansa mencoba membuat mainan tradisional berupa angkrek dan wayang. Lucu juga...karena wayangnya, bukan tokoh pewayangan seperti Krisna dll. tapi gambar imajinasi Vansa.Entah siapa nama tokoh wayang yang dibuat Vansa, kita sebut saja "Jelita"karena kunciran, pakai pita dan anting-anting yang gaul!!!

FOTO-FOTO PERMINTAAN CAYSA

Caysa anakku meminta aku untuk memposting foto-foto ini,
entah apa yang membuatnya memilih foto-foto ini untuk di posting di blog mamanya
bukan di blog nya sendiri.
Katanya sih...ingin memuat foto-fotonya waktu kecil
Oke nak... permintaan adik sudah mama kabulkan, foto-foto
yang adik pilih, sudah mama posting.

Vansa dan Caysa saat di museum IPTEK TMII

Abil Vansa dan Caysa saat di Taman Safari Indonesia,
basah-basahan karena habis naik perahu!!!

Caysa Ultah ke 3



Abil,Vansa dan Caysa lagi main di pantai Ancol



Bergaya bertiga di "panggung" jendela rumah!!!




Minggu, 11 Mei 2008

Saat Caysa wisuda TK



Inilah wajah anakku Caysa waktu diwisuda tamat TK Mesjid Kampus UGM, tanpa senyum, tanpa ekspresi, kaku bangeet hehe....... bedakan dengan foto gayanya di foto tanpa acara!!! Lebih cantik kan??? Hehe....

Jumat, 09 Mei 2008

SELAMAT JALAN PAK RUSDAN....

Pak Rusdan...toga saya mana? Pak Ru, kunci meja saya kok ngadat ya? Pak Rusdan, pulpen saya kok seret ya? Pak Rus.....Pak Rus.... tolong dong.....!!
Ah....sekarang kalimat-kalimat ini sudah tak mungkin lagi keluar dari lisan saya, karena sejak 1 Mei 2008, pak Rusdan memasuki purna tugas.
Waah...terasa sekali keberadaan pak Rusdan di tengah-tengah kami. Membantu membawakan berkas selesai sidang dan mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan kelancaran sidang, bahkan di luar itu dengan senang hati pak Rusdan akan membantu.
Selamat memasuki masa purna tugas pak, semoga setelah kembali di tengah masyarakat keberadaan pak Rusdan lebih banyak berarti. Terima kasih atas bantuan pak Rusdan selama ini bagi saya, semoga semua mendapat pahala dan semua sangat berarti bagi saya dan akan saya kenang selamanya.
Sekali lagi terima kasih pak Rusdan.....

Kamis, 08 Mei 2008

Budi dengan Ima dan Lily




Aku dan Ima adalah dua sosok yang sangat berbeda, dan Budi tau itu....!!! Makanya Budi juga memperlakukan kami berbeda.
Aku ingat betul....jika kami curhat, pada saya Budi bisa bicara to the point, tapi pada Ima kadang Budi harus "muter-muter" mencari kata yang tepat sehingga bisa diterima Ima dengan lapang dada dan dengan target Budi bisa tercapai.
Dan itu tak berubah sampai sekarang, setelah kami 21 tahun bersama

Manado kota bahari



Rasanya kalau ke Manado belum lengkap kalau belum ke pantai, paling tidak makan-makan di resto pinggir pantai yang memanjang sepanjang pantai malalayang. Rasa makanannya enak dan di dukung suasana yang indah karena pemandangan laut terbentang luas, membuat betah berlama-lama. Manado memang layak menjadi kita bahari

ice cream "klangenan"



Sepertinya di tiap kota punya tempat minum ice cream ”tempoe doeloe”,misalnya di Jakarta, di Semarang, di Surabaya dan di Yogya, pemiliknya sengaja tidak merubah interior sehingga kesan ”tempoe doeloe” masih sangat kental.
Soal rasa memang jelas mak nyusssss......

Senin, 05 Mei 2008

Siapa Yang di Belakang?


Beginilah nasibnya "big size", hanya menuh-menuhin "space" untuk motret. Makanya mas Hano cukup "ndesel" di belakang Ima, biar bisa terekam di kamera. Hehe..... Bravo mas Hano....tapi sekarang lebih "kurusan" dikit ya..... Selamat-selamat deh!!!

Kartu dari Vansa


Ibu siapa yang tak terharu mendapat kartu ucapan selamat ulang hari ibu dari anak-anak terkasih?..... Terima kasih anakku.................

Saat Wisuda







Alhamdulillh.....kami bisa bersama-sama wisuda, hal yang menjadi impian sejak awal kuliah. Walau di hati kami ada kesedihan yang begitu dalam, karena tidak bisa bareng dengan mas Hano. Tapi tentu di balik semuanya ada hikmah yang tersembunyi, ketika mas Hano wisuda justru kami semua bisa hadir dan kumpul di rumah mas Hano di Mancasan- Condong catur dan selalu disuguhi ibu dengan makanan lezat buatan ibu yang memang sudah kesohor enaknya. (Mas Hano mana foto wisudanya? Aku tambahkan posting disini..... )

Kartu Ucapan "kreasi" Caysa

Caysa....Caysa....walau masih kecil, perhatianmu begitu besar pada saya, walau sebenarnya Caysa belum bisa menulis dengan benar. Contohnya kartu ucapan Selamat Ulang Tahun. Nama dirinya saja salah, seharusnya Caysa, ditulisnya Caysa. Dan mungkin maksudnya: Caysa mengucapkan selamat Ulang Tahun Yang ke 37. Tapi apa yang tertulis seperti ini di atas, dan di rangkai di kertas yang dipotong berbentuk love



Kemudian ucapan hari ibu, asaaal aja nulis tanggalnya 29 Desember 1999, padahal saat itu Caysa baru berumur 20 hari. Maksudnya 29 desember 2006. Ada aja anak-anakku ini untuk membahagiakan saya, dengan kertas seadanya dengan kreasi sendiri tapi sangat membahagiakan saya. Terima kasih anakku...............

Sabtu, 03 Mei 2008

Tak ada Rotan, akarpun jadi



GLADI RESIK DI JALAN,Vansa dan kelompoknya termasuk anak-anak yang agak perfeksionis. Setiap ada acara selalu berusaha tampil maksimal, dan tentu ini harus dengan sering latihan sebelum tampil, termasuk waktu gladi resik yang dilaksanakan di jalan. Hehe…. Betul-betul tak ada rotan akarpun jadi ya sayang……

Telegram di hari menjelang pernikahan


Kedekatan kita dengan orang lain, hanya kita dengan orang itu yang tahu, termasuk juga apa yang menurut kita ingin kita sampaikan atau ingin kita sembunyikan.
Seperti telegram ini, mengucapkan selamat wisuda ke saya, tapi sama sekali tak mengabarkan bahwa 2 hari lagi mas Adib akan menikah, hehe….mas Adib…mas Adib….teganya!!

Bersama Puang Nenek.




Anakku dengan puang nenek dan opo nya
Orang Manado biasanya memanggil orang tua dari oma sebagai opo. Ketiga anakku tidak pernah bertemu dengan oponya, karena oma-opa meninggal baru aku menikah.
Kematian oma memang sangat menyedihkan, karena oma memang sangat dekat denganku. Saat masih hidup, jika menelponku oma hanya menangis dan tak bisa berkata-kata. Maka setiap saat aku berdoa semoga oma dilapangkan jalannya. Untuk mengenal leluhurnya, maka aku juga mengajak mereka untuk mendatangi makam oma dan opa, biar mereka mengerti silsilah. Hal ini juga selalu oma lakukan waktu aku kecil. Bukan hanya ke makam, tetapi oma selalu menceritakan cerita-cerita keluarga kami.

Alhamdulillah mereka masih sempat bertemu dengan puang nenek. Moga-moga ini masih membekas dalam benak mereka, bahwa dari sisi mamanya, ada darah Bugis Bone dan Minahasa, serta dari papanya orang Jawa tulen.

Jumat, 02 Mei 2008

Rumah Jln Timoho No 130 Yogyakarta




Inilah rumah kontrakanku saat kuliah, walau rumahnya sederhana, tapi letaknya sangat strategis di depan jalan besar. Sehingga menjasi base camp bagi kami dan teman-teman untuk kumpul-kumpul, belajar bersama dan juga menjadi tujuan teman-teman jika datang ke Yogya.

Saya tinggal bersama adikku Enny dan saudara sepupu Rusli dan Nua. Kami membawa pembantu dari Manado, sehingga setiap hari terhidang makanan yang sesuai dengan selera kami.
Rumah ini betul-betul menyenangkan.....dan banyak kenangan yang tersimpan di rumah ini. Sampai sekarang rumah ini masih dengan bentuknya yang dulu, walau sekarang di halaman depannya sudah didirikan kios.

Masuk bareng keluar bersama




Suratan hidup seseorang adalah kuasa sang Khaliq. Saat masuk kuliah di FH UII angkatan 1987,kami mulai saling mengenal, kemudian menjadi akrab, melewati masa-masa kuliah selalu bersama. Dan akhirnya kami menyelesaikan kuliah bersama. Sekarang kami semua telah terpencar, dengan profesi masing-masing. Foto ini kami ambil sore hari saat selesai wisuda dan kami sengaja ke kampus untuk foto-foto bersama. Makanya yang putri-putri sengaja menggunakan jilbab, karena sudah tidak tahan dengan sanggul dipakai saat wisuda pagi hari. Kampus kenangan......kampus fakultas Hukum UII, jln Taman Siswa Yogyakarta


Saat Ulang Tahun


Sebagian dari kita memang menganggap hari ulang tahun adalah momen yang spesial, oleh karena itu layak untuk dirayakan atau paling tidak kita memberi ucapan selamat ulang tahun.
Ulang tahun saya kemarin dibuatkan pesta ultah oleh teman-teman MHB UGM, waah....betul-betul surprise!! Terima Kasih teman-teman.... Dewi,Nina, Ivana, Kikis, pak Herry,pak Agung, Adit, Dwi, dll.
Dan saya juga masih menyimpan ”telegram indah” dari Ima sahabatku, pada tahun 1993 saat mengucapkan ulang tahun. Makasih ya Ima....sayang telegram indah sekarang sudah menjadi kenangan karena telah tutup usia, digantikan dengan sms yang tentunya lebih praktis.


Ini juga telegram dari mami dan papi saat ulang tahun.Mami memang selalu memperhatikan tiap kami ulang tahun, dan tak pernah melupakan untuk selalu memberi ucapan. Terima kasih mam.....