Saya sangat tidak menyangka bisa bertemu dengan Afipudin dan Yoyok, teman-teman dari Depok. Walau konon Jakarta arus komunikasi begitu mudahnya, tapi sampai saat-saat terakhir keberadaan Afip dan Yoyok sulit kami lacak. Tapi alhamdulillah berkat bantuan serta kerja keras teman-teman panitia Jakarta, maka Afip dan Yoyok bisa hadir untuk kumpul bersama-sama kami di reuni Pabelan.
Tak ada perubahan yang berarti, hanya Yoyok tampak semakin menjadi muslimah dan muminah, jauh dari jejak-jejak masa lalu ketika kami sama-sama nyantri. Aku bersyukur dan harus banyak belajar lagi dari Yoyok Sukarti.