Sampai batas akhir liburan, kami belum sempat mengajak anak-anak jalan-jalan, rencana semula jika SK Mutasi saya datangnya berbarengan dengan musim liburan anak-anak, maka di masa peralihan itu bisa dimanfaatkan ke bali, tapi rencana tinggal rencana karena sk mutasi datangnya berjarak waktu dengan masa liburan anak-anak. Belum lagi mobil kami sebagai alat transportasi ditabrak, sehingga perlu waktu untuk servis. ya...udah deh, akhirnya rencana tinggal rencana.
Untungnya ada teman-teman IKPP Yogya merencanakan piknik ke Cilacap, ketika tawaran ini saya sampaikan ke anak-anak, Abil langsung menolak, karena pada hari itu ada acara basket di sekolah (Abil mementingkan basket daripada piknik) Vansa dan caysa ragu, maklum ini kali pertama mereka piknik rombongan, biasanya hanya kami sekeluarga . Akhirnya saya mencoba membujuk, dan pada jam 10 malam baru mereka bersedia, itupun dengan berbagai pertanyaan tentang mobil, hotel dan bagaimana kalau tidak betah, yang akhirnya saya beri garansi, jika tidak betah, kita bisa pulang lebih awal,padahal besok pagi harus berangkat jam 7 pagi.
Malamnya saya harus mempersiapkan pakaian dan sedikit bekal, maklum walau sudah tergolong gadis kecil, tapi persiapan mereka tidak sedikit juga. Dan alhamdulillah walau hanya kami bertiga, tanpa Abil dan bapaknya, kami bisa berangkat dan ternyata Vansa dan Caysa sangat enjoy dengan piknik ini.
Foto di depan bangunan yang dijadikan "klinik" di museum pendem
yang terletak di pantai teluk penyu Cilacap