Minggu, 30 Maret 2008

bU eNDANG sRI sUBEKTI



Tak terasa sudah berapa tahun kita terpisah karena proses mutasi pekerjaan. Tapi ternyata kesan tentang bu Endang masih sangat membekas.
Bu Endang seorang ibu rumah tangga yang sangat care terhadap suami dan anak-anak dan tentu bertanggung jawab dengan beban pekerjaan yang diembannya.
Sebagai Panitera Kepala, tanggung jawabnya memang sangat berat, apalagi di kantor kami yang perkaranya setiap bulan lebih dari seratus. Wow....

Kadang aku kasian lihat bu Endang, yang mulai sepuh, tapi harus memikirkan dan mengerjakan banyak hal, belum lagi berat badannya yang untuk ukuran umum “tidak kurus” (baca;gemuk) tentu terengah-engah untuk bergerak dari satu titik ke titik lain. Tapi alhamdulillah semua bisa dikerjakan dengan baik.

Yang membuatku sangat berkesan, bu Endang selalu menyempatkan diri untuk membawakanku sesuatu. Nyaris ada aja yang dibawakan, mulai lauk, kue, atau souvenir-souvenir jika bu Endang bepergian. Sampai-sampai teman-teman hakim suka iri karena hanya anggap aku yang selalu rajin dibawakan. Walau sebenarnya bu Endang juga cukup care dengan teman-teman yang lain.

Tas sekolah yang diproduk anaknya dan diberikan untuk Abil, ternyata memang sangat “pas” dengan Abil, jadi tas itu sering dipakai untuk ke sekolah. Demikian juga tas mukena yang sebenarnya ditujukan ke saya, tapi justru sering dipakai Vansa karena memang menarik.

Ah....bukan itu semua yang abadi di benakku, tapi kekerabatan dan persaudaraan kita yang merekatkan semuanya. Terima kasih ya bu atas semuanya.....

Lily