Caysa yang PD
Sejak kecil kelihatan sekali kalau Caysa ini memang sangat PD. Waktu belajar berjalan, tak memerlukan “baby walker”,demikian juga ketika belajar naik sepeda. Tak pernah menggunakan roda-roda kecil (sepeda roda empat). Karena mulai belajar sepeda justru duduk di sadel belakang yang nota benenya lebih rendah, sehingga memudahkan kaki Caysa jika sepeda mulai oleng. Begitulah Caysa....
Saat masuk pertama sekolah di SD juga tidak minta di antar, padahal Caysa belum tau dimana kelasnya. Dengan mantap turun dari mobil salaman dengan guru dan memperkenalkan diri serta minta ditunjukkan kelasnya yang mana.
Dalam keseharianpun demikian, Caysa lebih berani. Banyak hal yang oleh Vansa masih malu-malu, tapi Caysa maju untuk menyelesaikannya. Bravo ya dek!!
Sejak kecil kelihatan sekali kalau Caysa ini memang sangat PD. Waktu belajar berjalan, tak memerlukan “baby walker”,demikian juga ketika belajar naik sepeda. Tak pernah menggunakan roda-roda kecil (sepeda roda empat). Karena mulai belajar sepeda justru duduk di sadel belakang yang nota benenya lebih rendah, sehingga memudahkan kaki Caysa jika sepeda mulai oleng. Begitulah Caysa....
Saat masuk pertama sekolah di SD juga tidak minta di antar, padahal Caysa belum tau dimana kelasnya. Dengan mantap turun dari mobil salaman dengan guru dan memperkenalkan diri serta minta ditunjukkan kelasnya yang mana.
Dalam keseharianpun demikian, Caysa lebih berani. Banyak hal yang oleh Vansa masih malu-malu, tapi Caysa maju untuk menyelesaikannya. Bravo ya dek!!