Nawal anakku,
Besok tanggal 31 Maret 2008 engkau genap berusia 3 tahun sayang….
Mama Lily bangga melihatmu sekarang, karena engkau menjadi gadis kecil yang lincah dan energik. Kecerdasan berbinar di matamu.
Nawal, mama Lily yakin, mami selalu menjagamu di alam sana, seperti mami selalu menemani mama Lily dalam keadaan suka dan duka. Mama Lily yakin itu, karena mami masih sering “menyapa” mama Lily jika mama Lily melalaikanmu.
Sayangku…
Mama Lily selalu ingin dekat denganmu, selalu bersamamu dengan ombai. Tapi kesempatan itu belum menghampiri kita. Tapi doa mama Lily selalu bersamamu.
Anakku….
Mami dan mama Lily yang sangat dekat, 24 tahun kami bersama nak… Mama Lily tak pernah merasa mami adalah sahabat yang biasa, tapi kerabat yang sangat dekat. Apa yang mami ucapkan pada mama Lily walaupun itu sebenarnya sangat menyakitkan, mama Lily tak pernah mengartikannya sebagai kebencian, demikian juga jika mami memuji mama Lily, tisak pernah mama mencurigainya sebagai kepalsuan dan kepura-puraan.
Nak…
Betapa sulit mama Lily mencari sosok seperti mami. Karena sampai saat ini mama Lily belum mendapatkan pengganti mami karena memang ini tak mungkin tergantikan. Di depan jenazah mami, mama menangis…… “Wati…..kamu baik….dan kelak tempatmu di sisi Allah adalah tempat terbaik” Mama Lily tak mampu berkata apa-apa sayang……
Nawal Rahmawati,
Mama Lily yakin, mami mewariskan nilai-nilai kebaikannya padamu sayang….
Selamat Ulang Tahun anakku…
Doa mama Lily bersamamu