Cinta kita yang baru dikelilingi dengan rasa percaya dan janji setia.
Ketika kita menghadapi masa-masa sulit,
aku harap kita bisa menemukan lagi satu sama lain dalam satu tembang yang kita suka,
di tempat yang membuat kita merasa damai
Kamis, 24 April 2008
Di stasiun Surabaya
Begini nih kalau sudah jalan rame-rame.....pasti heboh!! Begitu juga waktu dengan teman-teman kuliah ke Surabaya, biar di stasiun juga main foto melulu. Entah posisi siap difoto atau tidak, yang jelas....pret-pret!!
Walau bapak mertua telah mendahului kami, tapi di hati kami selalu ada suri tauladan bapak Ahmad Martosubroto.
Papi ku
Yang selalu mengajariku tentang kejujuran dan keberanian.
Mami ku
Tempat aku berteduh ketika aku lelah diterpa badai, dengan kehangatannya membuat aku kuat.
Puang Nenekku
Mamaknya papi, tak bisa berbahasa Indonesia dengan baik, tapi tutur katanya selalu mengingatkanku untuk menyadari bahwa saya adalah orang Bugis
Oma Louise Paulina Parengkuan
Oma.......banyak cerita yang oma kisahkan pada Lily, sampai sekarang masih melekat erat. terima kasih oma....telah menemani Lily tidur dan menunggu Lily ketika Lily sakit.
A B I L
Muhamad Salsabil Lasarik, lahir di Manado 16 Mei 1995,Siswa kelas VII RSBI 1 SMP Negri 5 Yogyakarta
V A N S A
Maryvansaby Vitrya Lasarik,Lahir di Manado 31 Januari 1998, Siswa kelas V Patas 1 SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta
C A Y S A
Malica Caysary Lasarik, lahir di Yogyakarta, 9 Desember 1999,Siswa Kelas II B 1 SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta
Rahasia Kebahagiaan
Adalah menemukan cinta dengan jalan memberikannya dan bukan menerimanya
Mengenang Sahabatku....
3 Tahun telah meninggalkan kami.... Sejuta kenangan masih selalu bersama. Doa kami tak pernah putus untukmu Long. (Jakarta 29 Agustus 1968-10 April 2005).
Saat aku terjaga, pikiran-pikiranku penuh dengan bayang-bayangmu. Kenangan dan malam-malam indah yang kita lewati bersama kemarin, telah mencampakkan perasaan-perasaanku dalam puing-puing kehancuran.
Josephine, kekasihku betapa menakjubkan kenangan-kenangan itu kau tanamkan dihatiku! Kau marah padaku? Kau sedang sedih? Kau takut?....
Hatiku pilu karena nyeri derita, tak ada lagi ruang tersisa untuk kekasihmu ini, tapi masih adakah bilikbilik cintamu untukku, melalui sentuhan lembut relung-relung perasaan yang menyiksaku, manakala aku melukis lewat bibirmu, lewat hatimu, dengan selingkar cinta yang membakar jiwaku?