Rabu, 09 April 2008

Makan Saat Gempa

















Yang namanya lapar, apapun menjadi nikmat!! termasuk ketika gempa,karena rasa syukur alhamdulillah kami sekeluarga diberi kesehatan, dan sekitar kami banyak yang rumah hancur , mengungsi dimana-mana, tanpa pikir panjang semua bahan persediaan makanan saya berikan,tanpa sisa, tanpa berpikir bahwa saya juga harus makan.tiba saat makan, baru menyadari kami juga harus makan. Akhirnya kami harus keluar untuk cari makan. Hal ini bukan hal mudah, di Bantul tentu sangat sulit, maka kebetulan kami dapatkan di pinggir jalan ada soto yang jualan, dengan tempat seadanya dan rasa ala kadarmya itupun harus meracik sendiri karena penjualnya sendiri gak mampu lagi,maka kami pun makan dengan lahapnya, yang penting perut terisi.Minum pun harus bawa sendiri karena penjual tak menyediakan minum,syukur di mobil selalu tersedia minum.

Alhamdulillah ini tak berlangsung lama,karena keesokan harinya “bala bantuan” dari teman-teman kantor membawakan sembako plus kiriman roti dan kue dari teman-teman sekitar Yogya, membuat kami tidak kesulitan makanan. Dan berkah ini juga bisa dirasakan pengungsi di sekitar rumah.Apalagi saya belum bisa masak,karena takut masuk rumah dan masak kemudian tiba-tiba ada gempa susulan. hi.......bisa-bisa malah masakannya hangus!!!