Jumat, 25 April 2008

Lukisan anak-anakku


Lukisan-Lukisan anakku
Saya sebenarnya tak memerlukan lukisan berkaliber dunia. Karena lukisan-lukisan anakku sudah cukup untuk menyemarakkan dinding rumah. Abil dan Vansa mempunyai bakat untuk melukis, sayangnya dengan kesibukan mereka di sekolah dan kegiatan-kegiatan lain, menyebabkan kegiatan menggambar dan melukis yang notabenenya nenerlukan waktu dan suasana yang nyaman (tidak kemrungsung) sulit sekali mereka dapatkan. Karena pulang sekolah sudah dalam capek. Dan hari-hari libur sudah terisi dengan acara yang lain.

Vansa sebenarnya masih menginginkan untuk tetap menggambar, hanya sayangnya Vansa inginnya gurunya yang datang ke rumah, tapi sayang gurunya sudah pindah rumah dan kami sendiri tak tau kemana pindahnya. Kami sudah mencoba memasukkan ke sanggar, tapi suasana sanggar yang ”riuh” membuat Vansa merasa kurang nyaman.