Sabtu, 30 Agustus 2008

Aba Sofyan Sosok Inspirafifku

Nama lengkapnya H.Sofyan Alwie Lahilote, saat ini sebagai hakim tinggi di PTA Manado. Sosok beliau begitu menginspirasi saya sebagai hakim. Begitu bersahaja, tapi dengan sejuta idealisme tentang kesederhanaan dan keimanan yang sangat kuat, belum lagi dengan keteladanan serta keperdulian yang begitu besar pada mayarakat. Rasanya tak cukup hanya dengan selembar kertas untuk melukiskan sosok Aba (panggilan akrab kami).

Sebenarnya ketika saya bertugas di PA Manado, awalnya bukan aba yang menjadi ketua PA, tapi karena ada proses mutasi, maka aba yang awalnya bertugas di PA Luwuk, kemudian dimutasikan di PA MAnado. Disinilah proses interaksi saya untuk "belajar" pada sosok aba. Banyak hal yang bisa saya pelajari dari keseharian aba, pola kerja dan pola relasi dengan kami. (Sambil menulis ini masih sangat terbayang keseharian aba dan teman-teman di PA Manado).
Ada satu yang selalu saya ingat petuah aba, bahwa kita bekerja harus dengan ikhlas, dan berani jika memang kita benar, karena Allah selalu bersama kita.
Kedekatan kami, bukan hanya sebagai atasan dan bawahan, tapi kekerabatan keluarga, karena papi juga sebagai sahabat aba, jadi terasa sangat klop.

Waktu bertugas di PA Manado, mas Hudi selalu mendesak untuk segera mengurus proses mutasi, tapi dengan bijaknya aba selalu meminta saya untuk bersabar sebagai anak. Karena aba tau persis bagaimana papi sangat menyayangi cucunya (waktu itu baru Abil). Jadi sangat berat bagi papi untuk melepaskan cucunya pindah ke Yogya. Akhirnya dengan proses cuti, saya mencoba "memisahkan" pelan-pelan papi dengan Abil, hingga saya betul-betul bisa pindah ke Yogya.

Aba disampingi umi yang saya sebut sebagai:"wanita surga". Ketaatan umi sebagai istri patut diacungi jempol. Saya sampai saat ini belum bisa menjadi istri seperti umi. Sosok sebagai istri dan ibu yang solikhah, ibu teladan, melekat dalam diri umi. Begitu taat pada suami, begitu sayang pada anak-anak, dan sejuta lebel kebaikan menempel dalam diri umi Zia kita ini.

Saya mau mengambil semua teladan yang mereka berikan, dan setiap sowan pada aba dan umi, saya selalu mohon pangestu bagi kami sekeluarga,bagi Abil, Vansa dan Caysa. Terima kasih aba dan umi, sampai saat ini aba dan umi adalah sososk inspiratif saya.