Sabtu, 16 Agustus 2008

VANSA-CAYSA & LILY-ENNY & AZKA-ASSYA



Secara urut-urutan kelahiran, saya dengan adikku sama dengan Vansa dan Caysa serta Azka dan Caysa. Sayangnya saya tak punya banyak kenangan tentang kebersamaan kami waktu balita, saya hanya melihat hubungan Vansa dan Caysa yang begitu dekatnya, keseharian mereka laului bersama walau sifat keduanya berbeda.

Pertengkaran hal lumrah terjadi, ribut karena sesuatu hal, tapi itu tak berlangsung lama, karena sesaat kemudian mereka akan bersatu kembali dan main bersama. Andai salah satu dari keduanya meninggalkan rumah, yang di rumah pasti gelisah, demikian juga yang pergi. Pasti mereka saling telpon atau sms, walau isi sms atau telpon tetap goda-godaan.

Vansa lebih "diam" dan tertutup dibanding Caysa, kadang kami tau cerita teman-temannya dari Caysa. Setelah itu kami coba berkomunikasi dengan Vansa, untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Tapi untuk hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan, Vansa sangat terbuka.

Caysa lebih "gaul", banyak teman dan apa adanya. Setiap pulang sekolah, Caysa masih meminta toleransi waktu untuk main dengan temannya, berbeda dengan Vansa yang segera minta pulang. Di rumah juga demikian, Caysa lebih punya banyak teman, walau sebenarnya teman-teman Caysa lebih pantas menjadi teman Vansa karena umurnya setara dengan Vansa.

Azka dan Asya juga demikian, mereka mempunyai 2 sifat berbeda, Asya lebih "menangan" dibanding Azka, tapi ketika Azka tidak ada, Asya akan gelisah dan terus mencari kakaknya.

Itulah kebersamaan saya dan anak-anak serta keponakan saya, semoga kebersamaan mereka akan terbawa sampai hari tua, dan menjadikan selalu dalam kebersamaan maupun dalam cobaan. (amien....)