Sabtu, 30 Agustus 2008

BERSAMA BU NURJANNAH DIAZ

Sosok bu Nurjannah di depanku cenderung lebih banyak sebagai sosok ibu, dibanding sosok atasanku. Sebagai wakil ketua PA Mungkid, saya memang banyak berkomunikasi dengannya, ini diperkuat dengan komunikasi saya dengan ketua yang mandek. Jadi banyak hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan, saya konsultasi dengan bu Nur.

Pembawaannya yang sangat keibuan, membuat hubungan kami seperti hubungan seorang ibu dengan anak. Tak ada kekakuan, termasuk ketika saya bersikeras tidak mau menghadap ketua PA saya, dengan sabarnya bu Nur tak memaksa saya untuk itu. Entah apa yang ada di benak bu Nur, saya tak tau.

Kepindahan saya ke Bantul, membuat relasi saya tentang pekerjaan menjadi terputus, tapi saya berharap relasi kekerabatan kami walau hanya sesaat bisa tetap terjalin.